Berdasarkan Peraturan KP 635 Tahun 2015, Ground Support Equipment (GSE) atau Peralatan Penunjang Pelayanan Darat adalah alat bantu yang disediakan untuk mendukung kebutuhan pesawat udara selama berada di darat, baik saat kedatangan maupun keberangkatan, serta dalam proses pemuatan atau penurunan penumpang, kargo, dan pos.
Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya merupakan salah satu bandara yang melayani berbagai jenis penumpang, termasuk penumpang dengan kebutuhan khusus atau disabilitas.
Aviobridge merupakan fasilitas yang memiliki peran penting dalam mendukung efisiensi operasional bandara, karena mempermudah proses naik dan turun penumpang dari dan ke pesawat udara. Oleh karena itu, pengawasan oleh personel Apron Movement Control (AMC) terhadap fasilitas tersebut harus dilakukan secara optimal
Bandara Internasional Juanda sebagai salah satu bandara tersibuk di Indonesia sedang menghadapi tantangan dalam menyediakan fasilitas tempat penyimpanan khusus kargo yang memadai, termasuk penyimpanan human remain.
Boeing 737-800 merupakan pesawat terpenting di Bandara Husein Sastranegara Bandung yang memiliki ruang apron berukuran 388 x 80 meter dan delapan parking stand.
Penelitian ini mengusulkan rancangan model sistem kontrol jarak jauh berbasis Internet of Things (IoT) pada eskalator di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kapasitas lahan parkir kendaraan, fasilitas penerangan dan pengawasan oleh petugas parkir di Bandar Udara Internasional Badaruddin II Palembang sesuai dengan PM 178 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Jasa Bandar Udara.
Saat ini bandar udara telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan prioritas utama pada kenyamanan penumpang.
Penggunaan bus sebagai moda transportasi di Bandar Udara khususnya bandar udara kualanamu menjadi pilihan utama bagi banyak penumpang.