Penerangan pada pembatas fisik di area sisi udara bandar udara merupakan salah satu aspek penting dalam mendukung keamanan penerbangan, khususnya dalam kegiatan operasional malam hari atau dalam kondisi visibilitas rendah.
Berdasarkan observasi penulis, penggunaan Check In Counter di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang belum sesuai dengan PM 178 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang. Pada saat ini masih belum optimalnya pemakaian Check In Counter dan masih terjadinya kepadatan antrian penumpang di area Check In Counter pada jam sibuk.
Tugas Akhir yang membahas tentang pengaruh penambahan Closed Circuit Television terhadap pengawasan Apron Movement Control, ini dilatar belakangi oleh jumlah CCTV yang terdapat di Apron C Bandar Udara Juanda yang sedikit atau hampir tidak ada.