Keselamatan penerbangan merupakan pilar utama dalam industri aviasi yang sangat bergantung pada kondisi fisik landasan pacu (runway). Inspeksi manual, yang saat ini menjadi standar operasional untuk mendeteksi Foreign Object Debris (FOD) dan kerusakan perkerasan, memiliki keterbatasan signifikan dalam hal efisiensi, akurasi objektif, dan keselamatan personel, terutama dalam kondisi visibilitas …
Kekesatan permukaan landas pacu merupakan parameter krusial dalam menjaga keselamatan operasional penerbangan, khususnya saat kondisi cuaca basah. Metode pengukuran yang umum digunakan adalah sand patch test, namun pelaksanaannya secara manual masih menghadapi keterbatasan dalam hal konsistensi dan akurasi akibat subjektivitas operator serta gangguan lingkungan
Inspeksi terhadap saluran drainase tertutup yang berada di area bandara merupakan salah satu bagian penting dalam kegiatan pemeliharaan preventif. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh fasilitas penunjang penerbangan, khususnya sistem drainase, dapat berfungsi dengan optimal dalam mendukung kelancaran operasional penerbangan
Runway di bandar udara memiliki peranan vital dalam mendukung kelancaran dan keselamatan operasional penerbangan. Salah satu ancaman keselamatan penerbangan yang signifikan adalah keberadaan genangan air pada permukaan runway yang dapat menyebabkan risiko hydroplaning, yaitu kondisi di mana pesawat kehilangan daya cengkeram akibat terbentuknya lapisan air di antara ban pesawat dan permukaan runway
Bandar udara tidak hanya dipandang sebagai tempat perpindahan antar wilayah tetapi juga sebagai pusat pelayanan publik yang menuntut standar tinggi, terutama dalam hal keamanan. Pelayanan keamanan dibandar udara, khususnya pada area Passenger Security Check Point (PSCP), merupakan aspek krusial dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang.