Penelitian ini mengintegrasikan analisis kebutuhan operasional saat ini dan proyeksi pertumbuhan masa depan untuk memastikan bahwa perancangan taxiway yang baru dapat mengakomodasi semua jenis pesawat dengan aman dan efisien.
Di era saat ini yang telah memasuki era persaingan bebas, diperlukan strategi pengembangan teknologi informasi yang berkelanjutan yang dapat diterapkan di segala bidang. SISPORLIAN (Sistem Pelaporan Pemeliharaan Kendaraan) dirancang untuk membantu dalam kegiatan pemeliharaan kendaraan pada unit PKP-PK.
Idealnya sebuah bandar udara turut serta dalam konsep strategic transformation airport 5.0 dalam memanfaatkan teknologi yang dapat membantu dan memudahkan manusia dengan menciptakan suatu inovasi guna mewujudkan program smart airport technologies di masa kini.
Bandar udara internasional Juanda sering terdapat antrian panjang penumpang tepatnya di departure 3 dan departure 4 karena di area tersebut sering terjadi penumpukan antrian.
Di bidang penerbangan, perkembangan teknologi dapat dilihat pada proses pemanduan parkir pesawat di Bandar Udara.
Situasi progresif pada sektor penerbangan pasca pandemi COVID-19 berdampak terhadap peningkatan frekuensi penerbangan yang berbanding lurus dengan peningkatan jumlah populasi pengguna jasa bandar udara.
Keberadaan satwa liar, termasuk burung dan hewan lainnya, di area sisi udara dan sekitarnya dapat berdampak signifikan terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya.
RANCANGAN PROTOTYPE PRESSURE-FED FUEL FIRE TRAINER DALAM PENGUASAAN TAKTIK DAN TEKNIK PEMADAMAN PERSONEL PKP-PK DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL KUALANAMU
Bandar Udara Adi Soemarmo mengalami peningkatan jumlah penerbangan pasca pandemi sehingga berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan di apron, sehingga diperlukannya jumlah personel yang sesuai dengan tugas – tugas yang ada agar kegiatan dan pelayanan di sisi udara dapat terlaksana dengan baik.
Penelitian ini di latar belakangi oleh banyaknya penumpang yang lebih memilih untuk mengantri di konter check-in konvensional daripada melakukan proses checkin secara mandiri.