Kegiatan uji kinerja kendaraan utama PKP-PK (Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran) di Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang masih dilakukan secara manual, yang berisiko terhadap kehilangan data, kesalahan pencatatan, dan ketidakefisienan pelaporan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk inovasi berupa aplikasi yang Bernama TRACE yang dapa…
Berdasarkan hasil observasi dengan personel di unit AMC dan yang terlibat dalam kegiatan docking dan undocking, ditemukan pelayanan docking dan undocking yang belum maksimal yaitu penggunaan form Aviobridge yang masih manual dan berbasis kertas
Latar belakang penelitian ini adanya BMI personel PKP-PK yang masuk kategori overweight dan hasil battery test personel yang masuk kategori cukup, maka dari itu, penulis melaksanakan penelitian sederhana terkait dengan efektifitas program battery test untuk mencapai Body Mass Index bagi para personel PKP-PK yang ideal guna menunjang performa personel PKP-PK di Bandara Radin Inten II Lampung.
Unit Apron Movement Control (AMC) berperan penting dalam mengatur pergerakan di apron agar kegiatan ground handling berjalan lancar. Pelayanan yang diberikan unit AMC, seperti pelayanan pengoperasian docking maupun undocking aviobridge.
Bandara memiliki dua perkerasan yaitu perkerasan kaku (rigid pavement) dan perkerasan lentur (flexible pavement).
Bandar Udara Internasional Yogyakarta memiliki memiliki fasilitas sisi udara yaitu landas pacu dengan panjang 3.250 meter dan lebar 45 meter dengan kekuatan perkerasan PCN 89 F/C/X/T.
Transportasi udara menjadi salah satu pilihan utama, karena dianggap sebagai moda transportasi yang praktis, efisien waktu dan selalu mengutamakan kenyamanan penumpang.
Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat kesiapsiagaan pegawai tenant di terminal bandar udara internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang terhadap kebakaran ringan.