Dengan jumlah penerbangan yang semakin meningkat dan mobilitas pengguna jasa yang semakin tinggi mengharuskan suatu bandar udara menjaga kualitas pelayanan untuk mencapai keselamatan penerbangan yang optimal.
Latar belakang dari penelitian ini berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap kebutuhan awal terhadap tingkat efektifitas sistem preventive maintenance kendaraan operasional yang masih menggunakan sistem checklist berbasis base paper sehingga rawan terjadinya kehilangan dokumen atau kerusakan pada dokumen.
Bandara Adi Soemarmo melayani penerbangan domestik dan internasional yang menghasilkan timbulan sampah dari operasional bandara dan operasional pesawat.